Dua nama besar di kasino online telah berada di bawah biaya UKGC minggu ini dan denda senilai gabungan £ 657.000 telah dikeluarkan.
Ini bukan pelanggaran lisensi yang paling mencolok yang harus dikatakan, tetapi fakta bahwa komisi itu dijatuhkan dengan keras pada kedua perusahaan menunjukkan dorongan mereka untuk menjaga kapal mereka tetap spick dan span.
Badan pengatur perjudian di Inggris tidak malu-malu mengeluarkan denda besar dalam beberapa tahun terakhir, dan yang terbaru ini pucat dibandingkan dengan beberapa hukuman jutaan pound yang telah kita lihat akhir-akhir ini.
Itu bisa menjadi hal yang baik, karena denda yang lebih kecil berarti kegagalan yang kurang signifikan, jadi semakin kecil kesalahannya – setidaknya secara teori.
Dan seperti yang kami bahas di sini, masalah perjudian sedang menurun di Inggris, jadi mungkin denda ini akan semakin kecil dan akhirnya tidak diperlukan sama sekali.
Berikut berharap pula.
Mengapa Denda Dikeluarkan?
Anda tidak akan terkejut mendengar bahwa kegagalan tersebut masuk dalam kategori anti pencucian uang dan tanggung jawab sosial – denda ini selalu terjadi – dan setiap perusahaan bersalah atas kedua hal tersebut.
Dalam kasus Jumpman Gaming, UKGC memeriksa sampel pelanggan baru antara Februari dan Juli 2020 dan menemukan tiga kasus yang mengganggu secara khusus.
Tiga pelanggan terpisah kehilangan £15.000, £20.000, dan £19.000 selama periode 1 bulan, 6 minggu, dan 4 bulan tanpa Jumpman mendapatkan ‘bukti yang cukup’ tentang keterjangkauan.
Ada juga kegagalan umum dalam pelaksanaan proses anti pencucian uang dan penanganan tanggung jawab sosial mereka secara keseluruhan ditemukan lemah.
Direktur Penegakan dan Intelijen untuk UKGC, Leanne Oxley, mengatakan:
“Kami akan selalu menindak operator yang gagal dalam kewajiban mereka untuk menjaga perjudian tetap aman dan bebas dari kejahatan.
“Kami mendorong operator lain untuk mempertimbangkan kegagalan yang diidentifikasi dalam kasus ini dengan hati-hati, dan mempertimbangkan perbaikan apa yang dapat mereka lakukan dalam bisnis mereka sendiri.”
Tidak ada contoh spesifik yang dicatat dalam tinjauan Progress Play, tetapi UKGC mengatakan bahwa ada kegagalan serupa dalam proses internal anti pencucian uang dan tanggung jawab sosial mereka.
Dalam kedua kasus, masalahnya lebih karena struktur internal perusahaan tidak cukup baik, daripada siapa pun yang sengaja mengambil keuntungan dari pemain, tetapi kenyataannya adalah bahwa mereka tidak menguji sistem mereka dengan cukup keras untuk memenuhi persyaratan lisensi, dan sehingga denda dibenarkan.
Kemana Uang dari Denda Akan Dibelanjakan?
Jumpman Gaming mendapat denda terburuk, dengan £500.000 berasal dari mereka dan sisanya berasal dari Progress Play.
Kedua perusahaan bekerja sama dengan badan pengatur dan juga telah menerapkan prosedur baru untuk memastikan kegagalan ini tidak terjadi lagi, sehingga hasil yang baik di sekitar.
Tapi bagaimana dengan uangnya?
Baik itu akan pergi ke Strategi Nasional untuk Mengurangi Kerugian Perjudian, yang melakukan penelitian dan menawarkan dukungan kepada siapa pun yang menderita masalah masalah terkait perjudian, dan melihat bagaimana hal itu dapat dikurangi lebih lanjut.
Pada dasarnya kemudian, denda dikeluarkan untuk pelanggaran dalam kondisi lisensi yang diberlakukan untuk melindungi pemain, dan uang dari denda tersebut digunakan untuk perlindungan pemain yang lebih baik.
Jadi beberapa hal positif muncul dari situasi yang kurang memuaskan.
